Lemak darah atau kolesterol adalah sebuah senyawa lemak berbentuk menyerupai lilin yang berada di dalam pembuluh darah. Lemak darah atau kolesterol sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trigliserida dan kolesterol.
Trigliserida merupakan lemak darah yang berbahaya bila nilainya di ambang batas normal. Namun, bila nilainya normal, lemak darah itu bisa digunakan sebagai cadangan energi pengganti glukosa.
Sedangkan kolesterol atau lemak darah dibagi menjadi 2 yaitu kolesterol baik dan jahat. Untuk mengetahui info lengkapnya simak informasi dibawah ini.
Mengenal Apa itu Lemak Darah (Kolesterol)
Ketika membahas lemak darah, kebanyakan masyarakat masih awam memahami lemak darah. Masyarakat lebih mengenal dengan sebutan kolesterol.
Padahal kolesterol atau lemak darah sendiri dibagi menjadi dua. Agar Anda tidak penasaran, di bawah ini akan dibahas secara lengkap mengenai jenis kolesterol.
1. Kolesterol baik (HDL)
HDL atau High-density Lipoprotein merupakan kolesterol atau lemak darah yang memiliki tugas menyerap kolesterol yang berlebihan kemudian dibawa kembali menuju hati, dan dikeluarkan oleh tubuh.
Kolesterol ini disebut sebagai kolesterol baik karena tidak menimbulkan masalah pada kesehatan. HDL dikatakan normal apabila mencapai nilai 60 mg/dL atau lebih.
2. Kolesterol jahat (LDL)
LDL atau Low Density Lipoprotein merupakan jenis lemak darah atau kolesterol yang mengancam kesehatan tubuh apabila berlebih. Bahkan mengancam nyawa karena dapat menyebabkan potensi hipertensi, stroke dan serangan jantung.
Tugas dari LDL adalah mendistribusi kolesterol atau lemak darah melalui arteri dan diedarkan ke seluruh tubuh. LDL dikatakan dalam batas normal apabila nilai di bawah 100 mg/dL. Bila disimpulkan dari kedua kolesterol atau lemak darah tersebut, maka nilai ambang batas kolesterol total tidak melebihi 200 mg/dL.
Inilah Gejala dan Tanda-Tanda Lemak Darah (Kolesterol) Tinggi
Berikut tanda dan gejala yang dirasakan ketika kadar kolesterol atau lemak darah meningkat atau tinggi:
1. Halitosis
Tanda pertama seseorang mengalami kolesterol atau lemak darah tinggi ialah halitosis (bau mulut). Tanda umum ini terjadi karena saat kadar kolesterol atau lemak darah tinggi, gangguan pencernaan akan terganggu. Hasilnya mulut akan kekurangan enzim dan kering yang menyebabkan pertumbuhan bakteri bau mulut.
2. Pusing Hingga Sakit Kepala
Tanda dan gejala selanjutnya, penderita kolesterol atau lemak darah tinggi akan merasakan pusing bahkan sakit kepala hebat. Hal tersebut terjadi karena aliran darah ke jantung tersumbat plak kolesterol atau lemak darah.
3. Otot Melemah dan Mudah Lelah
Pasokan darah yang tidak mengalir ke seluruh tubuh secara merata dapat menyebabkan otot melemah dan mudah lelah. Penyumbatan aliran darah tersebut terjadi akibat penumpukan kolesterol atau lemak darah jahat di dalam pembuluh darah.
4. Kesemutan Hingga Kebas
Kolesterol atau lemak darah jahat yang menyumbat pembuluh darah arteri dapat menyebabkan tangan dan kaki merasa kesemutan hingga kebas.
5. Tekanan Darah Meningkat
Ketika pembuluh darah menyempit akibat kolesterol atau lemak darah, maka tekanan darah akan meningkat dan menyebabkan hipertensi.
6. Nyeri Dada
Penyumbatan arteri oleh kolesterol atau lemak darah jahat, membuat suplai oksigen dalam aliran darah berkurang. Akibatnya jantung tidak dapat memompa aliran darah tersebut dengan baik, dan menyebabkan nyeri dada.
Baca Juga : Penyebab Lemak Darah (Kolesterol) Meningkat & Dampaknya
Bahaya Lemak Darah (Kolesterol) Tinggi & Beberapa Penyakit yang Menyerang
Apabila kadar lemak darah atau kolesterol dibiarkan terus menerus tinggi, maka akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti berikut:
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Apabila kadar lemak darah atau kolesterol tinggi, maka pembuluh darah akan tersumbat oleh plak kolesterol. Penyumbatan tersebut membuat penyempitan pembuluh darah yang berakibat menimbulkan hipetensi.
2. Angina Pektoris
Angina pektoris juga akan timbul ketika kadar lemak darah atau kolesterol seseorang tinggi. Hal tersebut terjadi karena penyumbatan pembuluh darah mempengaruhi kinerja pompa jantung.
3. Serangan Jantung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketika muncul angina pektoris (nyeri dada) pada penderita lemak darah atau kolesterol tinggi sebaiknya segera diatasi. Apabila dibiarkan saja maka akan menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.
4. Xanthelasma Palpebrarum
Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi pada kedua kelopak mata. Pada bagian tersebut akan muncul plak berwarna kekuningan yang akan mengganggu fungsi penglihatan. Penyakit tersebut biasanya terjadi pada penderita kolesterol atau lemak darah tinggi yang memiliki usia 40 hingga 50 tahun.
5. Stroke
Lemak darah atau kolesterol yang tinggi menyebabkan penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah otak dan mengakibatkan stroke. Penyakit ini merupakan penyakit pembunuh kelima di Amerika Serikat, dan penyakit ini di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.
Tips Menurunkan Kolesterol (Lemak Darah) dengan Aman dan Efektif
Ada dua cara menurunkan kolesterol atau lemak darah dengan aman dan efektif, yaitu secara alami dan menggunakan obat Omepros. Adapun info lengkapnya dibawah ini :
1. Menurunkan Kolesterol (Lemak Darah) Secara Alami
Berikut beberapa cara alami yang dapat menurunkan kolesterol atau lemak darah dengan aman:
- Rutin berolahraga.
- Mengonsumsi makanan sehat dan menghindari konsumsi makanan cepat saji, tinggi lemak trans, dan makanan terlalu manis.
- Tidak merokok dan minum-minuman bersoda, beralkohol, atau terlalu manis.
2. Menurunkan Lemak Darah (Kolesterol) Tinggi Dengan Omepros
Selain menggunakan beberapa cara alami seperti di atas, kadar lemak darah atau kolesterol tinggi juga bisa diturunkan dengan Omepros. Untuk mengenal Omepros lebih dalam lagi, perhatikan ulasan berikut:

Omerpros itu Apa?
Omepros merupakan suplemen yang diciptakan untuk mengatasi keluhan kolesterol atau lemak darah tinggi. Suplemen ini sangat efektif menurunkan masalah tersebut karena mengandung bahan alami dan vitamin.
Omepros juga aman dikonsumsi setiap hari karena terbuat dari bahan alami yang mudah dicerna. Cocok juga dikonsumsi untuk penderita hipertensi yang tidak bisa lepas dari obat.
Apa Saja Kandungan Bahan Omepros?
Omepros mengandung bahan alami dan vitamin yang kaya akan manfaat seperti berikut:
- Flaxseed Oil 150mg.
- Olive Oil 100mg.
- Canola Oil 200mg.
- Safflower Oil 50mg.
- Salmon Oil 150mg.
- Blackcurrant Seed Oil 800mg.
- Vitamin E 15IU
Berikut beberapa manfaat kandungan diatas:
1. Black Seed Oil 800mg
Kandungan ini mengandung kandungan asam lemak esensial seperti Gamma Linolenic Acid (GLA) dan asam lemak tak jenuh seperti Omega6.
Kedua kandungan asam lemak tersebut berfungsi mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, melancarkan aliran darah yang tersumbat, hingga menguatkan pembuluh darah kapiler.
2. Flaxseed Oil 150mg
Kandungan flaxseed oil dalam Omepros mengandung kandungan Omega 3 yang dapat menghambat pembentukan senyawa Tromboxan A2.
Senyawa yang dapat menyebabkan pembuluh arteri tebal dan keras. Kandungan Omega 3 dalam flaxseed oil tersebut dapat mencegah pengerasan arteri sehingga Anda terhindar dari stroke dan serangan jantung.
3. Olive Oil 100mg
Kandungan ini berfungsi mengurangi kadar kolesterol atau lemak darah jahat dan trigliserida tinggi yang dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
Alhasil aliran pembuluh darah lancar, sehingga terhindar dari serangan jantung atau stroke. Kandungan ini juga meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal radikal bebas.
4. Canola Oil 200mg
Kandungan Omega3 dan 6 dalam canola oil dapat menyehatkan jantung dan menstabilkan kadar lemak darah atau kolesterol.
5. Safflower Oil 50mg
Safflower oil dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Seperti diketahui antioksidan sangat bermanfaat bagi tubuh, karena dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, antioksidan juga dapat menstabilkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, mencegah terjadi aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Safflower oil juga dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak enzim lipase. Enzim ini nantinya berfungsi untuk mencerna lemak atau lipid dengan baik dan cepat.
6. Salmon Oil 150mg
Di dalam salmon oil, terdapat kandungan Selenium, EPA, DHA, Omega 3, serta Vitamin B12 dan Vitamin D. Semua kandungan tersebut baik untuk nutrisi otak dan saraf, sehingga dapat mencegah seseorang terkena penyakit alzheimer, dementia, parkinson, stroke, jantung, dan arteri perifer.
Selain itu, kandungan tersebut dapat mengembalikan tekanan darah, dan kadar lemak dalam ambang batas normal.
7. Vitamin E 15IU
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan alami yang berguna menangkal radikal bebas dalam tubuh dan membantu pengobatan alzheimer.
Bagaimana Aturan Minum Omepros yang Benar?
Omepros diminum 3x sehari sesudah makan. Suplemen ini tidak boleh diminum oleh ibu hamil dan menyusui. Pastikan konsumsi Omepros, apabila Anda sudah merasakan gejala-gejala lemak darah atau kolesterol tinggi.