Bahaya Darah Tinggi Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Waspadai!

Bahaya darah tinggi bukanlah wacana belaka, bahaya penyakit ini bisa berujung kematian. Darah tinggi merupakan sumber dari beberapa penyakit mematikan, salah satunya penyakit jantung. Meski begitu berbahaya, masih banyak masyarakat yang abai. 

Banyak yang beranggapan darah tinggi atau hipertensi terjadi di usia dewasa atau lansia. Padahal darah tinggi bisa mengintai siapa saja, termasuk kaum muda. Pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, malas berolahraga, konsumsi minuman bersoda, dan beralkohol hingga makanan cepat saji menjadi penyebab hipertensi

Oleh karena itu, mengetahui batasan normal darah tinggi sangat diperlukan sebagai langkah preventif. Untuk batasan normal darah tinggi akan diulas sebagai berikut, beserta bahaya dan cara mengatasinya. 

Berapa Tekanan Darah Tinggi yang Berbahaya? Ini Normalnya!

Ketika Anda di diagnosis darah tinggi sebenarnya sudah berbahaya karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan total. Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan menghindari segala penyebab risiko darah tinggi.

Seseorang dikatakan terkena darah tinggi apabila nilai tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Dan dikatakan sangat berbahaya apabila tengah mencapai tekanan di tas 180/120mmHg.

Lalu berapa ambang batas normal untuk tekanan darah? Sebenarnya tekanan darah seseorang berbeda-beda tergantung usia, faktor genetik, hingga memiliki riwayat penyakit tertentu.

Namun, pada umumnya  ambang batas normal tekanan darah tinggi 90/60 mmHg -120/80 mmHg. Ambang batas tersebut berlaku  untuk usia dewasa dengan kondisi sehat.

Namun, jika tekanan darah mencapai nilai antara 120/80 mmHg hingga 140/90 mmHg maka harus waspada. Nilai tersebut menunjukkan seseorang mengalami prehipertensi. 

Sedangkan ambang batas normal tekanan darah untuk usia 3-5 tahun untuk sistolik berada di kisaran 95-110 mmHg. Untuk nilai diastolik berkisar 56-70 mmHg.

Untuk usia 6 hingga 13 tahun, nilai tekanan darah normal berada pada kisaran 97 hingga 112 mmHg untuk nilai sistolik. Sedangkan untuk diastolik nilainya berada di kisaran 57 hingga 71 mmHg.

Untuk usia remaja 13 hingga 18 tahun, ambang batas normal tekanan darah berada pada 112-128mmHg untuk nilai sistolik.

Sedangkan untuk nilai diastolik berada di kisaran 66-80 mmHg. Namun, ambang  batas normal tersebut dapat berubah tergantung pada gender, aktivitas, faktor keturunan dan aktivitas fisik yang dilakukan. 

Baca Juga : Apa Itu Hipertensi? Kenali Gejala dan Ciri-Cirinya!

7 Bahaya Jika Tekanan Darah Terlalu Tinggi

Tekanan darah terlalu tinggi bisa menyebabkan bahaya yang tidak disangka sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa bahaya jika tekanan darah terlalu tinggi.

1. Menyebabkan kebutaan

Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mempengaruhi kondisi pembuluh darah pada saraf mata. Ketika pembuluh darah mengalami tekanan yang begitu kencang, maka bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

Hal tersebut akan berdampak pada fungsi penglihatan, bahkan jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan kebutaan.

2. Menyebabkan demensia

Demensia biasanya terjadi pada penderita darah tinggi berusia lansia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi pikun, sulit fokus, hingga mengganggu aktivitas harian.

3. Menyebabkan sindrom metabolik

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat memicu seseorang terkena sindrom metabolik. Kondisi yang menyebabkan seseorang terkena gangguan kesehatan secara bersamaan. Misalnya hipertensi disertai dengan kolesterol tinggi, atau kadar gula dalam tubuh meningkat. 

4. Aneurisma aorta

Tekanan darah yang terlalu tinggi juga menyebabkan seseorang terkena aneurisma aorta. Kondisi dimana pembuluh darah pada bagian dada dan perut menggelembung. Akibatnya bagian dada, peut, punggung mengalami nyeri hebat, disertai denyut jantung berdetak kencang, dan sulit bernapas. 

5. Menyebabkan penyakit ginjal

Tekanan darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang berada pada ginjal. Kondisi tersebut menyebabkan penurunan fungsi ginjal, sehingga menyebabkan masalah ginjal kronis.

6. Menyebabkan stroke

Seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi juga menimbulkan masalah baru seperti lemak darah tinggi. Hal tersebut berkaitan dengan komplikasi darah tinggi yang dapat menyebabkan sindrom metabolik.

Seperti diketahui, pembuluh darah yang pecah akibat darah tinggi serta penyempitan pembuluh darah akibat lemak darah tinggi menjadi penyebab stroke.

7. Menyebabkan masalah pada jantung

Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mempengaruhi kinerja otot jantung saat memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

Kondisi tersebut menyebabkan otot jantung semakin tebal, keras, dan tidak elastis. Hal tersebut akan membuat jantung kesulitan untuk memompa darah dengan baik.

Akibatnya kinerja jantung kurang optimal, dan menyebabkan masalah seperti serangan jantung hingga gagal jantung. 

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Omepros

Cara menurunkan tekanan darah tinggi memang bisa dilakukan secara alami dengan memperbaiki kualitas hidup menjadi lebih sehat. Misalnya rajin berolahraga, tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung natrium tinggi, dan sebagainya.

Namun, perlu diketahui tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang kapan saja, dan secara tiba-tiba. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi obat atau suplemen sebagai pencegahannya. Seperti yang diketahui darah tinggi tidak bisa disembuhkan secara total, tetapi hanya bisa dikontrol agar tidak naik. 

Berikut akan dijelaskan bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi menggunakan Omepros

1. Apa itu Omepros?

Omepros merupakan suplemen dengan kandungan alami, yang mempunyai manfaat membantu menurunkan kolesterol / lemak darah, secara tidak langsung dapat membantu menurunkan tekanan darah.

2. Apa saja kandungan dari Omepros?

Omepros mengandung bahan terbaik seperti vitamin, dan beberapa minyak alami seperti berikut: 

  • 150 mg Salmon Oil
  • 800 mg Blackcurrant Seed Oil 
  • 150 mg Flaxseed Oil 
  • 100 mg Olive Oil
  • 200 mg Canola Oil 
  • 50 mg Safflower Oil
  • 15 IU Vitamin E

3. Apa saja manfaat bahan-bahan yang terkandung dalam Omepros?

Berikut manfaat bahan-bahan alami selengkapnya:

Black Seed Oil

Kandungan ini mengandung kandungan asam lemak esensial seperti Gamma Linolenic Acid (GLA) dan asam lemak tak jenuh seperti Omega6. Kedua kandungan asam lemak tersebut berfungsi mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, melancarkan aliran darah yang tersumbat, hingga menguatkan pembuluh darah kapiler.

Flaxseed Oil

Kandungan flaxseed oil dalam Omepros mengandung kandungan Omega 3 yang dapat menghambat pembentukan senyawa Tromboxan A2. Senyawa yang dapat menyebabkan pembuluh arteri tebal dan keras. Kandungan Omega 3 dalam flaxseed oil tersebut dapat mencegah pengerasan arteri sehingga Anda terhindar dari stroke dan serangan jantung.

Olive Oil

Kandungan ini berfungsi mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida tinggi yang dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah. Alhasil aliran pembuluh darah lancar, sehingga terhindar dari serangan jantung atau stroke. Kandungan ini juga meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal radikal bebas. 

Canola Oil

Kandungan Omega3 dan 6 dalam canola oil dapat menyehatkan jantung dan menstabilkan kadar lemak darah.

Safflower Oil

Safflower oil dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Seperti diketahui antioksidan sangat bermanfaat bagi tubuh, karena dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, antioksidan juga dapat menstabilkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, mencegah terjadi aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

Safflower oil juga dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak enzim lipase. Enzim ini nantinya berfungsi untuk mencerna lemak atau lipid dengan baik dan cepat.

Salmon Oil

Di dalam salmon oil, terdapat kandungan Selenium, EPA, DHA, Omega 3, serta Vitamin B12 dan Vitamin D. Semua kandungan tersebut baik untuk nutrisi otak dan saraf, sehingga dapat mencegah seseorang terkena penyakit alzheimer, dementia, parkinson, stroke, jantung, dan arteri perifer. Selain itu, kandungan tersebut dapat mengembalikan tekanan darah, dan kadar lemak dalam ambang batas normal. 

Vitamin E

Vitamin E dikenal sebagai antioksidan alami yang berguna menangkal radikal bebas dalam tubuh dan membantu pengobatan alzheimer.

2. Bagaimana cara mengkonsumsi Omepros yang benar?

Agar Anda mendapatkan manfaat dari Omepros, Anda harus mengonsumsi suplemen ini 3x sehari sesudah makan. Selama ini belum ada efek samping yang dikeluhkan oleh orang-orang yang mengkonsumsi Omepros. Namun, Omepros tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. . 

Demikian mengenai penyebab hipertensi dan cara mengobatinya dengan tepat dan cepat. Pastikan Anda selalu mengkonsumsi Omepros untuk mengatasi permasalahan hipertensi Anda. Jangan tunggu hipertensi semakin parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×