Bahaya Kolesterol (Lemak darah) Tinggi Bagi Tubuh, Yuk Ketahui!

Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah mengetahui apa itu lemak darah dan gejalanya. Selain itu, kita juga perlu memahami bahaya-bahaya dari kolesterol atau lemak darah tinggi ini. Bahaya kolesterol atau lemak darah bukanlah isapan jempol belaka.

Apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan masalah kesehatan bahkan mengancam jiwa. Kolesterol atau lemak darah tinggi saat ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk generasi muda. 

Oleh karena itu, untuk menghindari bahayanya lemak darah atau kolesterol tinggi, Anda harus mengetahui ambang batas nilai normal kolesterol. Untuk nilai normal kolesterol atau lemak darah total, memiliki ambang batas tidak melebihi 200 mg/dL

Sedangkan untuk ambang batas normal LDL (kolesterol jahat) tidak melebihi 100 mg/dL. Untuk ambang batas nilai normal HDL berkisar mulai 60 mg/dL hingga lebih. 

Setelah Anda mengetahui ambang batas normal kolesterol atau lemak darah tersebut. Sekarang saatnya Anda mengetahui bahaya dan penyakit yang sering ditimbulkan akibat kolesterol atau lemak darah tinggi beserta pencegahannya. Selengkapnya sebagai berikut.

Bahaya Kolesterol (Lemak Darah) & Penyakit yang Sering Menyerang

Pada pembahasan seTingginya kadar lemak darah atau kolesterol dalam tubuh dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apabila tidak segera ditangani maka seseorang akan terserang penyakit seperti di bawah ini.

1. Hipertensi

Bahaya kolesterol atau lemak darah bisa menyebabkan aterosklerosis (pembuluh darah menjadi tebal, keras, dan tidak elastis). Hal tersebut terjadi karena di dalam pembuluh darah terdapat banyak timbunan plak lemak darah atau kolesterol.

Aterosklerosis tersebut apabila tidak segera ditangani akan membuat tekanan darah semakin hari semakin tinggi. Akibatnya seseorang akan mengalami hipertensi. 

Penyakit hipertensi adalah sumber dari penyakit mematikan lainnya, seperti serangan jantung, dan stroke iskemik. Oleh karena itu, hipertensi dan kolesterol atau lemak darah sering disebut pembunuh senyap. 

2. Penyakit Arteri Koroner

Apa akibat jika dalam darah kelebihan lemak? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lemak darah atau kolesterol tinggi menyebabkan penyumbatan pembuluh darah termasuk arteri.

Penyumbatan ini awalnya tidak akan menimbulkan gejala dan masalah. Namun, lama-kelamaan akan menjadi penyakit arteri koroner yang dapat menyebabkan gagal jantung.

3. Nyeri Dada (angina pectoris)

Nyeri dada adalah penyakit lanjutan yang ditimbulkan dari masalah penyakit arteri koroner. Maka dari itu, bahaya kolesterol atau lemak darah ini bisa sangat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

4. Serangan Jantung

Apabila nyeri dada berlanjut pada penderita lemak darah atau kolesterol tinggi, maka bisa dipastikan serangan jantung akan terjadi. Tentu hal ini akan membahayakan bagi tubuh Anda.

5. Stroke

Selain menyebabkan serangan jantung, bahaya lemak darah atau kolesterol tinggi juga menyebabkan penyakit stroke.

Penyakit ini terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah pada saraf otak. Akibatnya otak tidak dapat menerima suplai oksigen dalam darah dengan baik dan sesuai kebutuhan. 

6. Penyakit Arteri Perifer

Bahaya lemak darah atau kolesterol selanjutnya yaitu bisa menyebabkan penyakit arteri perifer. Penyakit ini menyebabkan otot-otot tangan, kaki, dan persendian lainnya menjadi nyeri, hingga mati rasa. Hal tersebut terjadi karena banyaknya plak lemak darah atau kolesterol yang tertimbun di dalam pembuluh darah.

7. Menyebabkan Ginjal Kronis

Ginjal kronis sering terjadi karena mengkonsumsi obat dalam dosis yang berlebihan dan dilakukan secara berulang atau setiap hari.

Terkadang terjadi akibat seseorang kurang memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, berdasarkan fakta di lapangan, penyakit ini bisa terjadi akibat lemak darah atau kolesterol tinggi. Hal tersebut terjadi karena ginjal bekerja ekstra akibat suplai oksigen pada ginjal tidak terpenuhi. 

Selain itu, penyumbatan pembuluh darah juga membuat tubuh tidak dapat mengeluarkan cairan dengan baik. Penumpukan cairan ini menjadikan kinerja ginjal juga semakin keras. Alhasil ginjal menjadi bermasalah bahkan bisa gagal ginjal.

8. Alzheimer

Kolesterol atau lemak darah tinggi terbukti menjadi faktor penyebab seseorang lansia mengalami alzheimer. Hal tersebut berdasarkan hasil riset penelitian dari The Lancet yang diterbitkan pada bulan Juli 2021 lalu.

Baca Juga : Penyebab Lemak Darah (Kolesterol) Meningkat & Dampaknya

Tips Turunkan Lemak Darah (Kolesterol) Tinggi Dengan Efektif

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda praktikan untuk mengatasi lemak darah atau kolesterol tinggi dengan efektif.

1. Cara Alami Menurunkan Kadar Lemak Darah (Kolesterol) Tinggi

Berikut beberapa cara alami yang cukup sederhana, yang bisa Anda praktikan untuk menurunkan lemak darah atau kolesterol tinggi:

  • Konsultasi dengan dokter mengenai rencana perubahan gaya hidup sehat termasuk perencanaan olahraga dan konsumsi makanan sehat. Perencanaan tersebut dilakukan agar hasil sesuai rencana, dan tidak menimbulkan efek kesehatan lain.
  • Menghindari pola hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan makanan cepat saji, terlalu manis, dan berlemak tinggi. Tidak minum minuman yang mengandung pemanis buatan, alkohol, dan bersoda.
  • Mengkonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, makanan rendah lemak trans.
  • Rajin olahraga, minimal 3x dalam seminggu demi menjaga berat badan ideal dan mengurangi obesitas.

2. Cara Aman & Efektif Menurunkan Kolesterol (Lemak Darah) Dengan Omepros

omepros-kapsul
Omepros Capsul

Untuk menunjang keberhasilan cara alami di atas, Anda juga perlu mengkonsumsi bahan alami yang lebih aman dan praktis di konsumsi. Sebagai langkah preventif untuk menghindari masalah lemak darah atau kolesterol tinggi kini telah hadir Omepros.

Berikut ulasan lengkap mengenai bahan alami yang ada pada Omepros dan wajib diketahui, antara lain :

Blackcurrant Seed Oil

Minyak ini mengandung berbagai vitamin mulai dari vitamin A, B1 B5,B6, E, dan C yang tinggi. Kandungan vitamin C yang tinggi serta vitamin lainnya berfungsi meningkatkan imunitas tubuh, membantu metabolisme protein, dan memproduksi kolagen, dan antioksidan alami.

Selain itu minyak ini mengandung asam lemak omega 6 tepatnya GLA (Gamma-Linolenic Acid). Kandungan tersebut membantu mengobati peradangan tubuh secara cepat.

Flaxseed Oil

Minyak ini dapat menurunkan berat badan secara alami karena berfungsi melancarkan kinerja pencernaan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk orang yang obesitas karena orang tersebut rentan memiliki kadar lemak darah atau kolesterol tinggi.

Olive Oil

Minyak ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga baik untuk menurunkan lemak darah atau kolesterol tinggi dan hipertensi, menyehatkan jantung, memelihara saraf dan fungsi otak, mengendalikan gula darah, hingga mengidealkan berat badan. 

Canola Oil

Minyak ini mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6 yang tinggi. Selain itu, minyak ini bebas dari minyak trans. Kandungan tersebut baik untuk kesehatan jantung, menormalkan kadar gula, kadar tekanan darah, dan kadar lemak darah atau kolesterol berlebih. 

Safflower Oil

Minyak ini dikenal sebagai perangsang enzim lipase dalam tubuh. Enzim tersebut berfungsi mencerna lemak atau lipid yang berlebih. Selain itu minyak ini dapat menipiskan dan mengembalikan elastisitas pembuluh darah yang kaku (aterosklerosis).

Salmon Oil

Minyak salmon merupakan minyak alami dan menyehatkan karena memiliki kandungan omega 3 (DHA dan EPA) yang tinggi.

Omega 3 berfungsi menyehatkan jantung, menurunkan LDL dan trigliserida, dan meningkatkan HDL. Selain itu, omega 3 juga berfungsi memelihara sistem saraf agar seseorang tidak terkena alzheimer. 

Vitamin E

Vitamin E juga berfungsi sebagai antioksidan alami layaknya omega 3 yang mampu mencegah alzheimer. 

Sebenarnya, Apa itu Omepros?

Omepros merupakan jenis suplemen yang mengandung bahan alami seperti disebutkan diatas.

Mengapa Harus Memilih Omepros?

Omepros mengandung bahan alami yang lengkap dan kaya akan manfaat. 

Apa Manfaat dari Mengkonsumsi Omepros?

Pada umumnya Omepros dapat menormalkan kadar lemak darah atau kolesterol yang tinggi, sehingga mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh masalah tersebut. 

Bagaimana Aturan Minum Omepros yang Benar?

Omepros diminum sesudah makan sebanyak 3x sehari. Omepros tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui. 

Apakah Ada Efek Samping Setelah Mengkonsumsi Omepros?

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai efek samping konsumsi Omepros asalkan diminum sesuai aturan pakai yang tepat.

Bahaya kolesterol atau lemak darah tinggi memang nyata adanya dan menakutkan. Namun, selama ada Omepros Anda tidak perlu khawatir. Percayakan masalah kolesterol atau lemak darah tinggi Anda dengan Omepros

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×