Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia Menurut WHO

Hingga saat ini angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ginjal, stroke, dan penyakit jantung terus meningkat. Beberapa penyakit tersebut merupakan dampak komplikasi dari penyakit hipertensi. Oleh karena itu, mengetahui tekanan darah normal berdasarkan usia sangat diperlukan. Hal tersebut dapat menjadi langkah antisipasi pencegahan hipertensi lebih dini. 

Di bawah ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai ambang batas nilai tekanan darah yang normal berdasarkan usia. Berikut ulasan selengkapnya. 

Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia Menurut WHO

Berikut ulasan lengkap mengenai ambang batas normal tekanan darah berdasarkan usia menurut WHO, antara lain : 

1. Anak-anak

Tekanan darah normal pada anak-anak dibagi menjadi tiga yaitu, usia bayi, usia anak prasekolah, dan usia anak sekolah. Berikut ulasan selengkapnya.

Anak usia bayi

Untuk anak bayi tekanan darah normal berada pada kisaran 87-105 mmHg untuk tekanan sistolik. Sedangkan untuk tekanan diastolik berada di kisaran 53-66mmHg.

Anak usia prasekolah

Untuk anak usia prasekolah (3-5 tahun) memiliki tekanan darah normal jika tekanan sistolik berada di kisaran 95-110 mmHg. Sedangkan tekanan diastolik berada di kisaran 56-70 mmHg.

Anak usia sekolah

Untuk anak usia sekolah (6-13 tahun) memiliki tekanan darah normal jika tekanan sistolik berada di kisaran 97-112 mmHg. Sedangkan untuk tekanan diastolik berada di kisaran 57-71mmHg.

Baca Juga : Bahaya Darah Tinggi Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Waspadai!

2. Remaja

Untuk anak usia remaja (13-18 tahun) dikatakan memiliki tekanan darah normal apabila tekanan sistolik berada di kisaran 112-128 mmHg dan tekanan diastolik di kisaran 66-80 mmHg.

3. Orang Dewasa

Untuk usia dewasa dikatakan tekanan darahnya normal apabila tekanan sistolik berada di kisaran 90-120mmHg. Sedangkan untuk tekanan diastolik berada di kisaran 80-90mmHg.

4. Orang Tua (Lansia)

Untuk lansia ambang batas tekanan darah normal berada di kisaran 130-150 mmHg untuk tekanan sistolik. Sedangkan untuk tekanan diastolik berada di kisaran 80-90 mmHg.

Setelah mengetahui ambang batas normal tekanan darah berdasarkan usia. Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui kapan dikatakan prehipertensi dan hipertensi.

Menurut WHO, dikatakan seseorang mengalami pra-hipertensi apabila seseorang memiliki tekanan darah melebihi 120/80 mmHg hingga 139/89 mmHg. Sedangkan dikatakan hipertensi apabila tekanan darah berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Nilai tersebut berlaku untuk usia dewasa dan lansia.

Baca Juga : Daftar Makanan Untuk Menurunkan Hipertensi dengan Cepat

Tips Aman Atasi Hipertensi dengan Omepros

omepros untuk mengatasi hipertensi
Omepros Mini Caps 10’s & 30’s

Seperti diketahui, penyakit hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara sepenuhnya. Namun, cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi dapat kontrol dengan mengonsumsi obat. Penderita hipertensi wajib mengonsumsi obat hipertensi seumur hidup untuk menstabilkan tekanan darah tinggi menjadi normal. Konsumsi obat hipertensi setiap hari dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah gagal ginjal. 

Lantas adakah obat hipertensi yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang? Ada, untuk mengetahui obat tersebut, perhatikan ulasan di bawah ini.

1. Sekilas mengenai Omepros

Omepros merupakan obat golongan bebas. Omepros dapat Anda dapatkan di apotek atau toko obat dan toko online (tokopedia & shopee) secara bebas tanpa menggunakan resep dokter. 

Suplemen Omepros dibuat dari bahan-bahan alami sehingga sangat aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Bahan alami yang dikandung oleh Omepros sangat ramah dan aman untuk organ ginjal. Omepros tidak akan membuat kinerja organ ginjal bekerja lebih keras layaknya penggunaan obat hipertensi lainnya.

2. Kandungan Omepros

Omepros memiliki beberapa kandungan minyak alami yang didapatkan dari proses ekstraksi tumbuhan dan ikan salmon. Berikut kandungan selengkapnya. 

Minyak biji blackcurrant sebesar 800mg

Minyak nabati alami ini mengandung asam lemak Gamma Linolenic Acid (GLA) yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. Kandungan ini dapat menghancurkan penumpukan plak kolesterol yang menyumbat pembuluh darah sehingga melancarkan aliran pembuluh darah. Kandungan ini juga memperkuat pembuluh kapiler dan mengobati peradangan pada pembuluh darah. Seperti diketahui, hipertensi terjadi akibat tekanan pada pembuluh darah terlalu besar. Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi karena kandungan GLA akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Minyak canola sebesar 200 mg

Kandungan dari minyak canola yaitu berisi kadar Omega 3 dan 6 yang cukup tinggi sehingga baik untuk menjaga keseimbangan tubuh, kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Minyak biji rami sebesar 150mg

Kandungan dari minya biji rami yaitu serat yang cukup tinggi sehingga dapat mengeluarkan kadar natrium, sodium yang berlebih dalam tubuh. Serta dapat melarutkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah sehingga tidak ada lagi sumbatan.

Natrium, sodium, trigliserida, dan LDL merupakan faktor utama pemicu hipertensi. Selain itu Omega 3 di dalam minyak biji rami berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh.

Minyak ikan salmon sebesar 150 mg

Seperti diketahui, ikan salmon merupakan makanan dengan kandungan Omega 3 terbesar. Omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon juga dilengkapi dengan EPHA dan DHA yang baik untuk nutrisi otak. Kandungan Omega 3 yang sangat besar dalam ikan salmon mampu menangkal radikal bebas dengan baik.

Minyak zaitun sebesar 100 mg

Minyak zaitun mengandung lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak baik tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat beserta trigliserida yang menjadi pemicu penyakit kolesterol dan hipertensi. 

Minyak safflower sebesar 50 mg

Minyak safflower merupakan minyak yang sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit kolesterol, hipertensi, stroke, dan jantung.

Vitamin E sebesar 15 IU

Vitamin E merupakan vitamin yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh dengan baik layaknya antioksidan. Kandungan vitamin E juga berfungsi untuk memelihara kesehatan pembuluh darah dan saraf. Bahkan berguna untuk pengobatan penyakit alzheimer. 

3. Manfaat Omepros

Berikut beberapa manfaat yang diberikan Omepros untuk Anda:

  • Menurunkan tekanan darah tinggi dan menstabilkannya hingga kembali ke ambang batas normal.
  • Menstabilkan lemak darah tinggi dan menstabilkannya hingga kembali ke ambang batas normal.
  • Meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh.
  • Meningkatkan stamina dan imunitas tubuh.
  • Menangkal radikal bebas.
  • Menurunkan tingkat kekentalan darah yang disebabkan oleh penyakit kolesterol.
  • Menyehatkan pembuluh darah dan jantung.
  • Membantu mencegah risiko komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit kolesterol dan hipertensi.
  • Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pembuluh darah dan saraf otak.

4. Aturan minum Omepros

Omepros memiliki aturan minum, 2-3×1 kapsul setiap hari.

5. Indikasi

Omepros dibuat untuk mengatasi penyakit hipertensi dan kolesterol tinggi pada usia dewasa (18 tahun keatas).

6. Kontraindikasi

Omepros tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki usia di bawah 18 tahun, wanita hamil dan menyusui, mengonsumsi warvarin hingga memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan Omepros. 

7. Efek samping

Hingga saat ini belum ada yang melaporkan mengenai efek samping dari Omepros. Suplemen ini justru dianjurkan sebagai pengganti obat hipertensi yang dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal. 

Demikian ulasan lengkap mengenai Omepros suplemen terbaik untuk hipertensi. Jika tekanan darah sudah dirasa melebihi ambang batas normal, segara konsumsi Omepros. Hanya Omepros yang mampu atasi hipertensi dengan jos. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×